Penulisan jurnalistik telah berkembang memasuki era jurnalisme baru. Kini berita tak lagi bicara soal informasi dan data belaka, gaya bahasa yang menarik dan serta tidak membosankan juga harus dikuasai para penggiat jurnalisme. Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Mashalah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya mengadakan diklat jurnalistik penulisan sastra dan feature. Pelatihan sehari pada 20 Oktober 2018 tersebut diikuti oleh peserta dari mahasiswa anggota LPM Al-Mashalah yang bertempat di Ponpes Yayasan Mandiri Mukmin, Sidoarjo.
Fanny Lesmana selaku pembicara memotivasi para penggiat jurnalisme LPM Al-Mashalah mengembangkan teknik penulisan karya jurnalistik terkini yang mengedepankan human interest. Pendekatan human interest inilah yang menjadi kunci keberhasilan penulisan jurnalisme sastrawi khususnya dalam penulisan softnews atau feature. Fanny Lesmana turut berbagi tips cara membuat tulisan yang sederhana dan mengena bagi pembaca.
Dalam penulisan, Fanny mengingatkan perihal pengamatan dalam kehidupan keseharian manusia, karena hal tersebut merupakan ide awal yang sangat baik dalam memulai sebuah tulisan. Selain itu, dalam menuangkan gagasan, Fanny mengingatkan agar kita banyak membaca. Bagaimana pun, membaca merupakan sarana lain bagi penulis untuk memperoleh ide sekaligus mendapatkan contoh perihal gaya menulis. Hal lain yang dapat diperoleh dari membaca adalah mendapatkan perbendaharaan kosa kata.