Semua orang bisa menulis. Bahkan harus bisa menulis. Menuangkan isi pikiran, untuk dibagikan kepada sesama. Kesadaran inilah yang ingin diasah oleh insan yang tergabung di Komunitas Benik. Benang Kain Klub.

Komunitasnya di Surabaya. Dari dua kata awalnya, menggambarkan aktivitasnya. Ya, menjahit. Sangat jauh dari kegiatan menulis. Tapi dalam senyap, dua judul buku telah tercatat di perjalanan peradaban manusia. Craft and Cook adalah judul buku kedua mereka. 

Sampulnya berwarna merah muda. Sangat lembut, layaknya jemari merajut untaian kain satu demi satu. Didesain oleh Asthararianty, dosen dan praktisi buku. Masuk ke halaman pertama, terasa kertas yang tebal dan mengkilap, seperti kertas majalah, tapi lebih tebal. Berpindah halaman sangat terasa sedikit berat dari kertas buku pada umumnya. Secara keseluruhan, tebalnya 132 halaman. 

Buku terbitan Petra Press di 2021 ini menyajikan delapan bab buku. Delapan perempuan yang menulis tiap-tiap babnya. Mereka mengulas bagaimana membuat kerajinan tangan, yang bertemakan dunia memasak. Sudah menulis, membuat kerajinan, sampai dunia memasak, mereka gabungkan menjadi satu. Rasanya seperti menyantap gado-gado, aneka warna tapi bikin ketagihan.

Karya yang mereka buat juga beragam. Mulai dari alas kulkas, celemek, hingga tudung saji tak luput mereka buat. Menariknya, buku ini tak sekadar urutan tutorial semata. Ada pemaparan ringan akan latar belakang pemilihan topik kerajinan tangan. Contohnya seperti alas kulkas yang Nita Permata Lestari tuliskan. Ada penjelasan bagaimana fungsi kulkas, sejarah bagaimana kulkas pertama kali ditemukan, fungsi penutup kulkas yang ia buat, hingga referensi pengalaman berapa lama Nita harus membuat penutup kulkas dari awal hingga akhir. 

Dalam penulisan tahapan menulis, tiap-tiap penulis menyusunnya dengan poin-poin sederhana. Penggunaan kata demi kata tidaklah sukar untuk dipahami oleh masyarakat awam, yang belum pernah mencoba membuat kerajinan tangan. Ditambah lagi, di tiap tahapan pembuatan kerajinan tangan, turut terdapat foto-foto yang memudahkan pembaca menyocokkan dengan hasil karya mereka. Bahan-bahan yang penulis sarankan juga sangat mudah untuk didapatkan, bisa dibeli di toko-toko kelontong terdekat.

 

Uniknya lagi, di buku yang disunting oleh Fanny Lesmana ini, ada halaman khusus untuk resep makanan yang ditulis oleh Ardy (@biteardy) dan Vina (@vnrahma). Mulai dari lontong sayur hingga kue spiku tak luput mereka tulis di buku ini. Buku ini bisa jadi rekomendasi untuk Kawan yang ingin mengisi waktu luang dengan menambah keterampilan baru. Tak hanya itu, Kawan juga bisa kembali mengolah barang bekas, yang tentunya bisa menjaga lingkungan dari pencemaran kain. 

Continue Reading
Dari Elyon untuk Indonesia

Bangsa Indonesia sudah memberikan segalanya untuk kita. Ketenangan, melimpahnya bahan makanan, hingga layanan masyarakat. Sejatinya, kita, tiap insan yang hidup di dalamnya, memberikan tanda cinta untuk bangsa yang telah merdeka…

Harta sebuah bangsa tak hanya dalam bentuk bangunan, kekayaan alam, ataupun ukiran-ukiran patung klasik nan megah. Lewat masakan, Kawan bisa merasakan warisan kreativitas nenek moyang. Makanan tidak sekadar memenuhi isi…

Kawan, taman sudah menjadi bagian dari peradaban manusia sejak ratusan tahun lalu. Bersantai di bawah pohon rindang, anak kecil riang gembira bermain berguling di rumput segar, hingga muda-mudi menjalin asmara…
Elyon Christian Primary School

Menulis bukan sesuatu yang mewah. Tidak ada batas jenjang pendidikan, atau jumlah uang di saku seseorang. Semua orang berhak, dan harus menulis. Tak terkecuali Sang Pahlawan Tanpa Tanda Jasa. Ya,…

Meski hujan acap kali turun di Desember, kehangatan Natal selalu mengalahkan dinginnya udara pada bulan itu. Senyum dan tawa anak-anak bagaikan lilin yang menghangatkan sebuah keluarga. Ditambah lagi dengan panjangnya…

Judul Buku: MENGIKUTI JEJAK GEMBALA, Warisan dari Sebuah Perjalanan Kehidupan Penulis: Sella Irene Penyunting: Fanny Lesmana Desain Sampul: Melisa Valentin Tata Letak: Yeremia T. Ambat Tahun Terbit: 2022 Penerbit: Zifatama…