Penulis : Ripta Paranoan
Cover & Gambar ilustrasi : Octavia Tungary
Terkadang keajaiban muncul dengan cara yang aneh. Melalui orang-orang yang hanya sekadar lewat dalam hidup kita atau orang-orang yang tanpa kita sadari, masih bertahan untuk kita.
Melalui tokoh utama Vidya Salu Tagari, pembaca diajak berkelana menelusuri fragmen demi fragmen cerita yang disuguhkan dalam buku “Fatum” ini. Fatum sendiri berasal dari bahasa Latin yang berarti “takdir” atau “nasib yang tidak dapat dihindari”. Dengan peran sosial, tanggung jawab yang diemban, cerita hidup yang dialami, Vidya menyadari bahwa itu adalah takdir yang di luar kendalinya sebagai manusia.
Menyadari bahwa ketika lahir di dunia, manusia tidak bisa memilih siapa orang tua yang akan melahirkannya, apakah akan menjadi anak sulung atau bukan, berasal dari suku apa, memilih siapa saja yang ingin ditemui dalam kehidupan kita sebagai manusia; dan rangkaian peristiwa yang terjadi dalam hidup mengajarkannya untuk tidak hanya menanggung apa pun yang tidak dapat diubah, melainkan mencintainya. Setiap orang tidak boleh menyerah pada nasib, melainkan setiap orang haruslah menanggungnya, karena itu adalah sikap yang luhur.
Dalam setiap bab, pembaca akan menemukan beberapa bait kalimat yang merupakan renungan atau kontemplasi Vidya dalam memaknai kehidupannya, mulai dari inner child, tanggung jawab, kisah cinta, dan keluarga. Alur cerita maju mundur, mengajak pembaca seperti menaiki mesin waktu dan bertemu dengan tokoh-tokoh lainnya yang muncul dalam kehidupan pribadi Vidya.
Menjalani hidup merupakan proses belajar yang panjang dan menyenangkan. Terkadang ketika merasakan bahagia dan sedih, manusia diajarkan untuk lebih memaknai arti dari kejadian tersebut daripada bertanya kenapa dan mengapa.