Close Menu
bantaldanbuku.combantaldanbuku.com
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Home
    • Tentang Kami
      • Tanya jawab
      • Kontak
    • Tentang Buku
    • Baca buku
    • Karya
    • Cipta Rasa
    • Misi
      • Pelatihan
      • Webinar
      • Bagi Buku
      • Lomba
    • Tulisan Kita
      • Fanny Lesmana
      • Desi Yoanita
      • Ripta Paranoan
      • Regina Bella Rosari
      • Chelsea Amanda Alim
    • Galeri
    bantaldanbuku.combantaldanbuku.com
    bantaldanbuku.combantaldanbuku.com
    Home»Baca buku»Namaku Mata Hari
    Baca buku

    Namaku Mata Hari

    Bantaldanbuku DotcomBy Bantaldanbuku Dotcom09/11/2020No Comments2 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Penulis             : Remy Sylado
    Penerbit          : Kompas Gramedia, 2010
    Tebal Buku      : 559 halaman

    “Namaku Mata Hari.”
    Dia menunjukkan wajah riang, terkesima dan beramah-ramah dengan dialog encer, menyebabkan hatiku terhibur.
    “Itu nama baptismu yang baru?” tanyanya.
    “Apa itu tidak bagus?” jawabku.
    “Rasanya panas.”
    Aku ketawa.

    Terlahir dengan nama Margaretha Geertruida, dari ayah berdarah Belanda dan ibu berdarah Indonesia.
    Setelah menikah, ia dipanggil Mrs. MacLeod. Suaminya seorang perwira Belanda berdarah Skotlandia. Itu terlihat dari nama marga yang disematkan.
    Melalui pelbagai persoalan yang mendewasakan dirinya di Indonesia – tempat suaminya bertugas sebagai anggota militer – ia memilih nama Mata Hari. Mata Hari yang kemudian dikenal sebagai penari sebagai pelacur, juga sebagai mata-mata.

    Novel ini tidak hanya menyajikan konflik, tapi juga intrik.
    Remy Sylado selalu asik dengan persoalan yang bisa membelit perempuan. Seniman kelahiran Minahasa ini bisa saja memainkan sisi-sisi kelemahan dan juga kekuatan dari seorang perempuan. Ini bukan satu-satunya karya Remy – yang lahir dengan nama Johny Tambayong – yang mengangkat perempuan sebagai tokoh utamanya.

    Novel yang mengangkat kisah tentang Mata Hari tidak saja ditulis oleh Remy Sylado, melainkan juga ditulis oleh penulis lain, yakni Paulo Coelho. Penulis novel terkenal “Alchemist” ini memiliki perbedaan cara pandang terhadap Mata Hari. Dengan demikian, cukup menarik jika kita membaca kisah Mata Hari dari berbagai perspektif.

    Membaca karya Remy Sylado mengajak kita berandai-andai dalam sejarah.
    Deskripsi setting serta alur yang tertata membuat pembaca menjadi jelas dalam mengikuti kisah yang dibangunnya. Selain itu, perempuan yang selalu menjadi tokoh sentral dari tulisan Remy Sylado nyaris mendapat stereotype perempuan kebanyakan. Tapi bagaimana akhirnya?

    Mungkin itu yang perlu kita simak lebih jauh…. Selamat membaca. ***/fannylesmana

    bantal dan buku buku murah Fanny Lesmana Johny Tambayong Kompas Gramedia Margaretha Geertruida Mrs. MacLeod Namaku Mata Hari Novel Paulo Coelho Remy Sylado review buku Ulas Buku
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Bantaldanbuku Dotcom
    • Website
    • Facebook
    • X (Twitter)
    • Instagram

    Buku-buku tebal biasanya kita sebut sebagai bantal, sehingga kita enggan membacanya. Namun, bersandar pada bantal membuat kita dapat berimajinasi dan menuangkannya ke dalam sebuah buku.

    Related Posts

    ROMANSA AYAH DAN ANAK DALAM BUKU ILUSTRASI “AYAHKU SEORANG NELAYAN”

    02/09/2024

    Winnie The Pooh-A.A.Milne

    06/08/2024

    Review Buku Menua dengan Gembira

    31/01/2024
    Leave A Reply Cancel Reply

    About Us
    About Us

    Buku-buku tebal biasanya kita sebut sebagai bantal, sehingga kita enggan membacanya. Namun, bersandar pada bantal membuat kita dapat berimajinasi dan menuangkannya ke dalam sebuah buku.... Read More

    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    © 2025 .bantaldanbuku.com

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.