Close Menu
bantaldanbuku.combantaldanbuku.com
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Home
    • Tentang Kami
      • Tanya jawab
      • Kontak
    • Tentang Buku
    • Baca buku
    • Karya
    • Cipta Rasa
    • Misi
      • Pelatihan
      • Webinar
      • Bagi Buku
      • Lomba
    • Tulisan Kita
      • Fanny Lesmana
      • Desi Yoanita
      • Ripta Paranoan
      • Regina Bella Rosari
      • Chelsea Amanda Alim
    • Galeri
    bantaldanbuku.combantaldanbuku.com
    bantaldanbuku.combantaldanbuku.com
    Home»Karya»Nawala: Proses dan Produksinya
    Karya

    Nawala: Proses dan Produksinya

    Bantaldanbuku DotcomBy Bantaldanbuku Dotcom20/02/2019No Comments2 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Penulis: Asthararianty, S.Sn., M.Ds., dan Fanny Lesmana, S.Sos., M.Med.Kom.
    Penerbit: LPPM Petra Press (2019)
    Tebal buku: 72 halaman

    Begitu membaca judul buku ini, sempat muncul tanya makna dari kata Nawala. Pertanyaan itu terjawab begitu masuk di bahasan pertama buku ini. Asthararianty dan Fanny Lesmana – para penulis buku yang sekaligus pengajar ini – berbagi pemahaman tentang nawala. Nawala sejatinya adalah kata pengganti dalam bahasa Indonesia untuk istilah newsletter. Keduanya sengaja menggunakan nawala untuk menunjukkan kekayaan kata dalam bahasa kita, bahasa Indonesia.

    Asthararianty dan Fanny Lesmana mencintai dunia menulis dan mendesain buku, Melalui buku ini, mereka berbagi teori sekaligus tips pembuatan nawala “masa kini”. Tips yang dimaksud, yaitu membantu mengarahkan tahap demi tahap pembaca pemula sekalipun yang ingin memproduksi nawala.

    Keduanya sengaja menggunakan nawala untuk menunjukkan kekayaan kata dalam bahasa kita, bahasa Indonesia.

    Kepada pembaca buku karyanya, Asthararianty dan Fanny Lesmana menekankan kualitas konten atau materi isi nawala yang sama pentingnya dengan aspek desainnya. Penulisan konten merupakan langkah pertama dari 10 langkah penerbitan nawala yang dimuat dalam buku ini. Baru kemudian pembuat nawala mulai memikirkan aspek desainnya.

    Materi yang disajikan kedua penulis buku Nawala terbilang lengkap, mulai dari pengenalan hingga tahapan pembuatan. Dari sisi desain buku, pilihan jenis huruf dan dominasi warna kuning juga merah membuat tampilannya segar serta berbeda dengan buku lainnya yang sejenis. Pemaparan kedua penulis mudah dimengerti karena langsung to the point, sehingga tak mudah bosan membacanya. Desain buku yang tidak terlalu tebal juga membuat kita tak kesulitan membawanya saat praktik coba membuat nawala. (are)

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Bantaldanbuku Dotcom
    • Website
    • Facebook
    • X (Twitter)
    • Instagram

    Buku-buku tebal biasanya kita sebut sebagai bantal, sehingga kita enggan membacanya. Namun, bersandar pada bantal membuat kita dapat berimajinasi dan menuangkannya ke dalam sebuah buku.

    Related Posts

    Craft and Cook Komunitas Benik

    29/10/2023

    Dari Elyon untuk Indonesia

    28/08/2023

    Nusantara Dalam Rasa: Jurnalistik Menggugah Selera

    27/06/2023
    Leave A Reply Cancel Reply

    About Us
    About Us

    Buku-buku tebal biasanya kita sebut sebagai bantal, sehingga kita enggan membacanya. Namun, bersandar pada bantal membuat kita dapat berimajinasi dan menuangkannya ke dalam sebuah buku.... Read More

    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    © 2025 .bantaldanbuku.com

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.