Penulis: Mariana Wibowo
Tahun terbit: 2021
Penyunting: Fanny Lesmana
Desain sampul: Mentol Art
Desain dan tata letak: Asthararianty
Penerbit: CV Penerbit Qiara Media

Tuhan bisa menjadi sosok yang agung dan penuh kuasa bagi manusia. Tetapi, Tuhan juga bisa menjadi sosok yang dekat layaknya seorang sahabat. Kedua aspek tersebut menjadi sudut pandang Mariana Wibowo berkisah tentang kehidupan yang penuh dengan pertolonganNya.


Bahasanya sangat ringan, bab tiap bab dikisahkan layaknya anak yang sedang curhat ke Ayahnya. Begitu pula dengan bahasa penuturannya kepada pembaca, kita dapat merasakan layaknya seorang anak yang sedang bercerita mengenai kehebatan Ayahnya.

Penulis yang merupakan dosen di salah satu universitas di Surabaya ini memiliki karakter yang menyerahkan semua harapan, permasalahan, hingga permintaan kepada Tuhan. Mulai dari masalah besar, hingga pergumulan masuk angin, ia ceritakan kepada Tuhan. Dalam buku ini, ada puluhan potongan cerita hidup Mariana Wibowo yang menggugah hati, hingga pembaca merasakan bagaimana mungkin seseorang yang berdoa, mendapatkan segera apa yang ia pinta.

Penggunaan bahasa yang ringan juga menjadi keunggulan dari buku ini. Pembaca akan merasakan ini bukan hanya doa kumpulan pergumulan dan doa yang dituliskan di sebuah buku. Lebih dari itu, Mariana menceritakan pengalaman spiritualnya bersama Tuhan, layaknya berkomunikasi langsung dua arah. Tak hanya menuliskan tentang keberhasilan dan doa-doa yang terjawab oleh Tuhan, beberapa bagian pengalaman kegagalan juga penulis tuturkan dalam buku setebal 198 halaman ini.

Dari sisi visual, tekstur dari krayon punya karakter menarik jika diaplikasikan dalam sebuah ilustrasi sampul. Gradasi biru dongker serta putih merepresentasikan langit malam yang dipenuhi dengan bintang-bintang. Tak hanya itu ilustrasi bagian belakang tubuh seorang perempuan turut memberikan pesan menarik, layaknya sedang menikmati waktu dengan Semesta di penghujung hari. Penggunaan book paper kekuningan dengan tekstur yang agak kasar semakin memberikan kenikmatan dalam membaca.

“Jangan selalu beranggapan rumput tetangga selalu lebih hijau.
Ketahuilah, bahwa tiap orang pasti
mengalami masalah dan ujiannya masing-masing,
menurut kekuatannya masing-masing.
Tidak ada yang terkecuali.”
Mariana Wibowo

Continue Reading